Inilah !! Detik-detik Diona Embuskan Napas Terakhir Sempat Gigit Tangan Zanette Karena Tak Kuasa Menahan Sesak Nafas !!

Inilah !! Detik-detik Diona Embuskan Napas Terakhir Sempat Gigit Tangan Zanette Karena Tak Kuasa Menahan Sesak Nafas !!


Anet, panggilan akrab Zanette, adalah salah seorang korban selamat dari perampokan disertai pembunuhan yang terjadi di rumahnya, Jalan Pulomas Utara Nomer 7A, Jakarta Timur, Senin (26/12/2016).

Anet lihat bagaimana masalah perampokan itu menewaskan ayahnya, Dodi Triono, dan dua saudaranya, Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9).

Sebagian korban disekap di dalam kamar mandi berukuran 1, 5 x 1, 5 mtr. persegi.

Dalam kamar mandi itu, ada juga orang lain yang disekap, yaitu Amel, rekanan korban, Yanto dan Tasrok yang dimaksud sopir keluarga, lantas Emi, Santi, Fitriani, dan Windy sebagai pekerja rumah tangga (PRT).

Keseluruhan korban yang disekap di kamar mandi yakni 11 orang.

Dalam permasalahan ini, Amel, Yanto, serta Tasrok juga tewas.

Di balik momen itu, Anet memiliki narasi sendiri saat ada pada keadaan mencekam di ruangan penyekapan yang sempit itu.

Anet berkali-kali menguatkan semuanya korban.


Diona pernah menggigit Anet sebagai sinyal dia tidak lagi kuat bertahan hidup dalam ruangan penyekapan. Menghadiri pemakaman

Setelah peristiwa pahit yang dihadapi sepanjang lebih dari 12 jam, Anet dengan tegar ikut mengantarkan ayah dan kakak-adiknya ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Didampingi keluarga dan perawat, langkah Anet terlihat lemas ditempat pemakaman itu.
Tangannya masihlah diperban.

Isak tangis Anet tak terbendung saat lihat ayahnya dimakamkan.

Raut kesedihan terpancar jelas dari muka Anet.

Anet beberapa kali tampak tutup matanya sembari menangis.

Setelah ayah dan dua saudaranya dimakamkan, Anet dibantu keluarga menaburkan bunga di makam ketiga keluarganya itu.

Anet tampak menumpukan kepalanya pada keluarga yang mendampingi sepanjang system pemakaman itu.

Namun, dia tampak berusaha tegar dan menaburkan bunga.

Setelah ikuti prosesi pemakaman ayah dan dua saudaranya, Anet kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.