Api cemburu memang kadang-kadang dapat berubah jadi perilaku sadis bila emosi sudah
tidak tertahankan, seperti peristiwa dalam cerita nyata ini : Saat seseorang istri nekat memotong burungnya suami karena sakit hati setelah suaminya diam diam nikah lagi, seperti ini kah yang harus dilakukan seseorang istri pada suaminya?
tidak tertahankan, seperti peristiwa dalam cerita nyata ini : Saat seseorang istri nekat memotong burungnya suami karena sakit hati setelah suaminya diam diam nikah lagi, seperti ini kah yang harus dilakukan seseorang istri pada suaminya?
Hal ini berlangsung karena kecemburuannya yang sangat besar pada suami, ya anda juga pasti tahu. orang kalau lagi cemburu gak dapat menyeimbangkan mana yang fikiran serta mana yang perasaan, atau bisa juga di sebut dengan emosi sesaat yang ujung ujung nya muncullah rasa penyesalan.
Endah (49), istri yang memotong alat k3l4min suaminya, Endang (51) diamankan di Polsek Sumber Jaya, Lampung Barat, Kamis (18/6/2015) sekitar jam 20. 00 WIB.
Kapolsek Sumber Jaya, Komisaris Ruzwa Bahri, membenarkan tentang penangkapan tersangka Endah serta telah diamankan di Mapolsek Sumber Jaya.
Menurut Ruzwa Bahri, penangkapan tersangka Endah berawal
Endah (49), istri yang memotong alat k3l4min suaminya, Endang (51) diamankan di Polsek Sumber Jaya, Lampung Barat, Kamis (18/6/2015) sekitar jam 20. 00 WIB.
Kapolsek Sumber Jaya, Komisaris Ruzwa Bahri, membenarkan tentang penangkapan tersangka Endah serta telah diamankan di Mapolsek Sumber Jaya.
Menurut Ruzwa Bahri, penangkapan tersangka Endah berawal
saat ada seorang warga melihat seorang wanita berjalan di jalan raya lokasi Sumber Jaya, Lampung Barat, yang ternyata adalah Endah, istri ke-2 Endang–korban yang kem4lu4nnya dipotong.
Aparat keamanan yang mendengar informasi segera menuju lokasi.
,, Kami amankan dia di jalan raya saat tengah jalan kaki, ” kata Ruzwa waktu dihubungi lewat telepon, Jumat (19/6/2015).
Disamping itu kondisi Endang (49), warga Pemangku Utama II, Pekon Puralaksana, Waytenong, Lampung Barat, yang BURUNGNYA dipotong istri keduanya, saat ini berangsur membaik.
Walau demikian, polisi belum dapat memintai info Endang untuk mendalami masalah pemotongan alat vit4l korban oleh istri keduanya bernama Endah (51). Endang masih shok serta senantiasa menangis bila ditanyai seputar momen yang menimpanya. Baik ditanyai polisi, maupun oleh sanak keluarganya.
Edi (21), anak Endang dari istri pertama, menerangkan, sekarang ini keadaan ayahnya sudah lebih baik. Walau untuk aktivitas seperti makan serta mandi, belum dapat dilakukan dengan cara normal. Untuk buang air, Endang memakai selang kecil yang dipasang dokter.
“Dipasang selang untuk buang air seni, sejak Senin pagi. Pas hingga dirumah sakit, malam harinya langsung dioperasi untuk membersihkan daerah kem4lu4nnya agar tak infeksi, ” kata Edi, Rabu (17/6/2015).
Korban dirujuk ke RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara, Senin (15/6/2015) sekitaran jam 07. 00 WIB, sesudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Fajar Bln..
Walau dengan cara fisik berangsur baik, Endang sepertinya masih trauma atas momen yang menimpanya. Bila ditanya kronologi permasalahan oleh sanak saudara mengenai permasalahan yang berbuntut pemotongan ala vital itu, Endang akan langsung menangis sesenggukan.
Walau peristiwa ini sudah beberapa waktu lalu tetapi ambilah pelajaran untuk berhati-hati dalam membangun hubungan keluarga, salam hangat dari SILVIA.
Aparat keamanan yang mendengar informasi segera menuju lokasi.
,, Kami amankan dia di jalan raya saat tengah jalan kaki, ” kata Ruzwa waktu dihubungi lewat telepon, Jumat (19/6/2015).
Disamping itu kondisi Endang (49), warga Pemangku Utama II, Pekon Puralaksana, Waytenong, Lampung Barat, yang BURUNGNYA dipotong istri keduanya, saat ini berangsur membaik.
Walau demikian, polisi belum dapat memintai info Endang untuk mendalami masalah pemotongan alat vit4l korban oleh istri keduanya bernama Endah (51). Endang masih shok serta senantiasa menangis bila ditanyai seputar momen yang menimpanya. Baik ditanyai polisi, maupun oleh sanak keluarganya.
Edi (21), anak Endang dari istri pertama, menerangkan, sekarang ini keadaan ayahnya sudah lebih baik. Walau untuk aktivitas seperti makan serta mandi, belum dapat dilakukan dengan cara normal. Untuk buang air, Endang memakai selang kecil yang dipasang dokter.
“Dipasang selang untuk buang air seni, sejak Senin pagi. Pas hingga dirumah sakit, malam harinya langsung dioperasi untuk membersihkan daerah kem4lu4nnya agar tak infeksi, ” kata Edi, Rabu (17/6/2015).
Korban dirujuk ke RS Handayani, Kotabumi, Lampung Utara, Senin (15/6/2015) sekitaran jam 07. 00 WIB, sesudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Fajar Bln..
Walau dengan cara fisik berangsur baik, Endang sepertinya masih trauma atas momen yang menimpanya. Bila ditanya kronologi permasalahan oleh sanak saudara mengenai permasalahan yang berbuntut pemotongan ala vital itu, Endang akan langsung menangis sesenggukan.
Walau peristiwa ini sudah beberapa waktu lalu tetapi ambilah pelajaran untuk berhati-hati dalam membangun hubungan keluarga, salam hangat dari SILVIA.