Berbagai pengalaman unik banyak ditemui oleh pengusrus jenazah, tak terkecuali Norhayati.Norhayati Ibrahim yang berprofesi sebagai pemandi jenazah, ia juga memiliki rangkaian narasi unik tentang kejadianya pada saat memandikan jenazah. Dia membagi cerita unik yang didapati sepanjang 16 th. jadi pemandi jenazah.
Salah satu cerita unik berlangsung dua tahun lalu. Lantas Waktu dia memandikan jenazah ibu muda yang masihlah berusia 19 th. yang tewas lantaran tertabrak mobil.
Rupanya, wanita ini tengah hamil.
Yang lebih mengejutkan, bayi dalam rahim mayat wanita itu keluar. “Anak dalam kandungan keluar dari rahim ibu muda ini adalah pengalaman yang sulit saya lupakan, ” papar Norhayati, diambil dari Dream dari Harian Metro
Sepanjang tiga bulan Norhayati tidak dapat melupakan peristiwa itu. Bukannya takut, namun terkejut lihat bayi yang mendadak nampak di samping ibunya, “ketika saya membersihkan dada mayat yang hancur dilanggar lori. ”
“Saya tak tentu bagaimana bayi itu bisa keluar sedangkan ibunya cuma cedera pada atas dada saja, ” lebih Norhayati.
Norhayati yang juga guru mengaji di Masjid Cendewasih, Kuantan, Malaysia, ini dapat masih miliki banyak pengalaman unik. Salah satunya memandikan jenazah dengan mayat pengidap HIV, korban pembunuhan, serta bahkan cuma tinggal kerangka.
Menurutnya, mengurus jenazah yang berbau, berulat, serta hancur, adalah tantangan sendiri. Cuma kesabaran serta keikhlasan hati saja yang bisa memperkuat hati.
Sungguh mulia ibu ini, yang memiliki profesi sebagai pemandi jenazah, Lantaran tidak sembarang orang ingin serta dapat melakukanya. Serta tentang kisahnya sungguh besar kuasa Allah SWT. Apa pun dapat terjadi atas kehendak-Nya.
Sumber : dream
Salah satu cerita unik berlangsung dua tahun lalu. Lantas Waktu dia memandikan jenazah ibu muda yang masihlah berusia 19 th. yang tewas lantaran tertabrak mobil.
Rupanya, wanita ini tengah hamil.
Yang lebih mengejutkan, bayi dalam rahim mayat wanita itu keluar. “Anak dalam kandungan keluar dari rahim ibu muda ini adalah pengalaman yang sulit saya lupakan, ” papar Norhayati, diambil dari Dream dari Harian Metro
Sepanjang tiga bulan Norhayati tidak dapat melupakan peristiwa itu. Bukannya takut, namun terkejut lihat bayi yang mendadak nampak di samping ibunya, “ketika saya membersihkan dada mayat yang hancur dilanggar lori. ”
“Saya tak tentu bagaimana bayi itu bisa keluar sedangkan ibunya cuma cedera pada atas dada saja, ” lebih Norhayati.
Norhayati yang juga guru mengaji di Masjid Cendewasih, Kuantan, Malaysia, ini dapat masih miliki banyak pengalaman unik. Salah satunya memandikan jenazah dengan mayat pengidap HIV, korban pembunuhan, serta bahkan cuma tinggal kerangka.
Menurutnya, mengurus jenazah yang berbau, berulat, serta hancur, adalah tantangan sendiri. Cuma kesabaran serta keikhlasan hati saja yang bisa memperkuat hati.
Sungguh mulia ibu ini, yang memiliki profesi sebagai pemandi jenazah, Lantaran tidak sembarang orang ingin serta dapat melakukanya. Serta tentang kisahnya sungguh besar kuasa Allah SWT. Apa pun dapat terjadi atas kehendak-Nya.
Sumber : dream