seekor ular sawa besar
ketika berjalan berseorangan melalui jalan Aulong kira-kira 500 meter dari pasaraya Giant Tiping," demikian pesan yang beredar itu, sepertidikutip Dream dari laman Siakap Keli, Senin 16 Mei 2016.
Kabar itu menyebut ular raksasa itu berhasil ditangkap oleh petugas pemadam kebakaran setempat, dan kemudian diserahkan kepada pihak berwenang di Perak. Warga pun geger.
Namun, beberapa hari kemudian, Direktur Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Perk, Datuk Yahya Madis, membantah kabar mengenai ular yang memangsa wanita tersebut. Menurut dia, kabar itu bohong belaka.
" Pesan mengenai ular sanca telan manusia di Jalan Aulong, Taiping tersebut adalah palsu yang pernah diviralkan dahulu dan kini disebarkan lagi," kata Madis.
Memang, gambar tersebar bersama pesan berantai itu sudah lama beredar di dunia maya. Ular dalam foto yang tersebar di Taiping itu, dulu diberitakan menelan seorang pria mabuk di India.
Kabar itu menyebut ular raksasa itu berhasil ditangkap oleh petugas pemadam kebakaran setempat, dan kemudian diserahkan kepada pihak berwenang di Perak. Warga pun geger.
Namun, beberapa hari kemudian, Direktur Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Perk, Datuk Yahya Madis, membantah kabar mengenai ular yang memangsa wanita tersebut. Menurut dia, kabar itu bohong belaka.
" Pesan mengenai ular sanca telan manusia di Jalan Aulong, Taiping tersebut adalah palsu yang pernah diviralkan dahulu dan kini disebarkan lagi," kata Madis.
Memang, gambar tersebar bersama pesan berantai itu sudah lama beredar di dunia maya. Ular dalam foto yang tersebar di Taiping itu, dulu diberitakan menelan seorang pria mabuk di India.