Masya Allah Ternyata Inilah 9 Ciri - Ciri Anak Yang Membawa Rezeki Yang Luar Biasa Untuk Orangtuanya

Banyak anak banyak rezeki, itu ungkapan yang sering kita dengar. Hal sejenis itu
mengatakan bila anak yang diamanahkan Allah pada kita yakni rezeki untuk orangtuanya. Tetapi mengapa sebagian orang yang tetaplah susah rezekinya walaupun mempunyai banyak anak? 
Lantaran rejeki Allah yang membagi, mungkin saja saja memang orangtuanya sendiri yang menghambat rezeki mereka sekeluarga. 


 Ciri-Ciri anak pembawa rezeki : 

1. Cinta pada Allah serta RasulNya 

Anak yang suka pada Allah serta RasulNya bermakna selalu menurut apa yang diperintahkan serta menjauhi laranganNya, tidak menyekutukanNya dengan apapun serta menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladannya. Sejak mulai awal anak ini telah jadi anak yang gampang diarahkan menuju agama serta tidak keras hatinya. 

Kondisi itu terus menerus jadi tambah berbarengan menambahnya umur anak itu. Gampang terima pelajaran agama. Anak-anak ini akan dilimpahi rezeki yang bisa diberikan selekasnya padanya atau lewat orangtuanya. 

2. Sukai membaca Al Quran 

Beruntunglah orang-tua yang memiliki anak yang menjadikan Al Quran sebagai bacaan wajibnya. Tidak pernah malas disuruh ngaji. Bahkan ngaji jadi satu diantara kegemarannya. Dimudahkan menghafal surah-surah dalam Alquran. 

3. Sukai berbuat amal saleh serta kebajikan 

Anak ini lakukan kewajibannya sebagai hamba Allah dari sejak awal, seperti shalat, puasa, zakat serta memiliki akhlak yang baik. Anak yang membawa rezeki sekian mudah tergerak hatinya untuk lakukan amal saleh. Hatinya sekian sensitif pada lingkungan, mudah berbuat baik serta gampang diarahkan. 

4. Berbakti pada orang-tua 

Anak yang menempatkan orangtuanya di atas segala-galanya. Mengerti demikian intinya manfaat orang-tua untuk kehidupannya. Dia tak bakalan dapat membalas layanan orangtuanya. Bakti itu dipertunjukkan dengan menghormatinya, mematuhi perintahnya, tidak menyakiti hatinya, dan selalu berbuat baik pada mereka. Bahkan apabila orangtuanya berbeda kepercayaan/agama dengan dirinya juga tetaplah tidak kurangi rasa hormat padanya. 

5. Sukai menuntut pengetahuan bermanfaat. 

Anak yang senantiasa haus pengetahuan yang bermanfaat untuk dirinya, agama serta orang-orangnya. Dengan keinginan sendiri dia kompliti diri dengan bacaan bermanfaat, les, pelatihan di sela waktu luangnya, ikut ikut serta dalam aktivitas sosial, aktivitas kepemudaan, remaja mesjid atau beberapa club olahraga yang bermanfaat. 

6. Bisa mengingatkan orangtuanya. 

Sejatinya orangtualah yang butuh mengingatkan anak agar senantiasa ada di jalan yang benar. Tetapi orang-tua juga manusia umum yang penuh kekurangan serta kekeliruan. Anak yang baik akan mengingatkan orangtuanya apabila cenderung kerjakan dosa/maksiat melalui langkah yang ma'ruf. Hal sejenis itu ditangani cuma karena rasa cintanya pada mereka serta tidak ingin mereka terus-menerus lakukan maksiat serta jadi penghuni neraka kelak. 

7. Senantiasa minta doa serta restunya. 

Apapun yang bakal ditanganinya, sejak dari kecil bahkan setelah dewasa, sukses serta sudah berkeluarga kebiasaan memohon doa restu orangtuanya tak pernah dilupakannya. 

Lantaran dia mengerti restu orang-tua yakni ticket untuk mempercepat serta memudahkan rezekinya. Senantiasa melibatkan orang-tua dalam masing-masing ketetapan paling utama yang bakal dibuatnya. Terlebih dulu ujian, bakal mendaftar ke sekolah yang lebih tinggi, tentukan calon pendamping, bakal menikah, bakal memulai usaha dsb. 

8. Tak pernah lupa mendoakan orangtuanya. 

Anak yang saleh tak pernah lupa memasukkan orangtuanya dalam masing-masing doa-doanya. Dia inginkan Allah membuat perlindungan, mengasihi, berikanlah kekuatan, kesehatan pada mereka seperti yang ditangani orangtuanya saat dirinya kecil. Dia memohon supaya Allah membuat perlindungan hatinya untuk tetaplah senantiasa berbuat baik pada keduanya.

9. Senantiasa menceriakan hati orangtuanya. 

Anak-anak yakni rezeki serta keceriaan hati orangtuanya. Anak yang senantiasa mengasyikkan serta menceriakan hati orang-tua, selalu buat bangga mereka yakni anak yang membawa rezeki. 

 Anak ini demikian membuat perlindungan nama baik dirinya, orang-tua serta keluarga besarnya. Prestasi serta ukiran nama baik jadi tolak ukurnya. Bukanlah anak yang memancing rasa susah, kebimbangan, rasa sedih, ratapan, umpatan bahkan keluarnya sumpah orang-tua padanya. 

Tersebut 9 ciri anak yang membawa rezeki buat orangtuanya. Anak itu karunia serta rezeki Ilahi, diberikan pada sebagian orang yang terpercaya untuk jadi orang-tua. Tidak kebanyakan orang diberi rezeki ini bukan? 

Mempunyai anak saleh serta membawa rezeki itu harus diupayakan. 
Mulai dari system pembuatanya yang memasukkan Allah di dalamnya. Pengucapan bismillah saat kerjakan hubung4n suami isteri serta doa yang dipanjatkan padaNya agar apabila hubung4n itu menghasilkan janin, bakal diiringi rahmatNya. 

System kelahiran, membesarkan serta mendidiknya dengan pengetahuan agama serta pengetahuan yang bermanfaat. Senantiasa memonitor pergantian anak, menggiring ke jalan yang benar serta menariknya selekasnya apabila tercebur dalam kem4ksiatan. 
Senantiasa ada saat anak membutuhkannya. Sampai sesudah tua nantinya anak bakal selalu ada juga untuk dirinya. 

Menjadikan diri teladan terpuji buat anak. 

Tak usahlah menyebut-nyebut kebaikan serta layanan pada anak. Karena itu sudah harusnya serta jadi tanggung jawab orang-tua. 
Berupaya membuat perlindungan anak dari efek luar yang membahayakan.

Berikanlah apa yang terbaik untuk tumbuh kembangnya. ASI sejak mulai lahir hingga 2 th., makanan bergizi, mer4ngs4ng kreativitasnya serta sosialisasinya. 

Apabila inginkan memiliki anak saleh serta membawa rezeki, awalilah dari diri anda lebih dahulu. Jadilah manusia saleh-salehah yang bakal jadi contoh serta teladan untuk mahluk kecil yang murni jiwanya itu. Waktu kecil anak cuma sekali, jadikan waktu itu terindah baginya.

sumber : http://www.duniasehat69.com/2016/08/masya-allah-ternyata-inilah-9-ciri-ciri.html