Sudah tiga tahun ibunda Mulan Jameela, Hj. Titi Aisyah dipanggil Tuhan.
"Kalau dulu waktu ibunya masih ada, setiap lebaran datang khusus buat orang Malangbong," ujar bibi Mulan Jameela, Uwa Kamal kepada Grid.ID saat ditemui secara eksklusif di kediamannya.
"Kalau dulu waktu ibunya masih ada, setiap lebaran datang khusus buat orang Malangbong," ujar bibi Mulan Jameela, Uwa Kamal kepada Grid.ID saat ditemui secara eksklusif di kediamannya.
Tak heran jika kini kondisi tiga makam keluarga Mulan, kakak, ayah, dan ibundanya nampak terbengkalai.
Berdasarkan pantauan Grid.ID saat mengunjungi makam ibunda Mulan di Pasirkunci, Desa Sukamanah, suasana terasa sepi dan mencekam.
Makam ayah Mulan Jameela (Foto: Winda Lola)
Grid.ID sempat kesulitan untuk mencari pusara keluarga Mulan lantaran sebagian besar makam yang ada memang nampak tak terawat nisannya.
Setelah mendapati informasi dari warga sekitar, makam ibunda Mulan ternyata ada di tepi jalan, berlapis keramik hitam.
Meski terletak di pinggir jalan, namun makam keluarga Mulan sulit untuk diakses.
Wilayah pemakaman lebih tinggi dua meter dibanding jalan, para peziarah pun harus melalui pintu masuk makam.
Setibanya dipintu masuk, rumput setinggi betis memenuhi setiap sisi makam, tak terlihat ada jalan untuk menapakkan kaki menuju tiga makam saudara Mulan.
Begitu banyak lubang cukup besar yang tertutup semak, sehingga jika tak berhati-hati dapat mencelakakan orang yang menginjaknya.
Dari pantauan Grid.ID, makam keluarga Mulan berada sekitar enam meter dari pintu masuk.
Penampakan makam ibunda dan kakak Mulan memang sedikit berbeda dari makam di sekitarnya lantaran dilapisi dengan keramik hitam dan beralaskan material semen.
Ketiga nisannya masih nampak rapi, tapi permukaan makam dipenuhi rumput liar.
Sementara makam ayahanda Mulan yang terletak terpisah, nampak tertutup pepohonan dan sulit untuk dijangkau.
Pihak keluarga yang sebagian masih tinggal di Malangbong pun berharap Mulan bisa segera berkunjung untuk berziarah ke makam, setidaknya saat hari raya.
"Katanya Insya Allah kalau ada waktu mau ke sini. Nanti barangkali pas hari raya. Mudah-mudahan ya (berkunjung ke Malangbong). Ibu mah mendoakan ya," harap Uwa Kamal.