Rumah tangga Aming Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani sepertinya memang tak bisa diselamatkan.
Meski pernah berpelukan beberapa waktu lalu, namun Aming tetap ngotot ingin bercerai.
aming (instagram astriid_qq)
“Saya memutuskan untuk tetap pisah apa pun hasilnya, semoga kedua belah pihak bisa menerima dengan lapang dada,” ungkap Aming dengan nada bergetar ditemui usai sidang pada Kamis (23/3/2017) silam.
Aming merasa ia justru bersikap realistis dan menyadari ketika ia tak mampu lagi menangani sesuatu yang diluar kemampuannya.
“Saya cuma realistis saja ada saat di mana kita harus realistis bukan masalah menyerah, ada saatnya juga kita harus tahu ini bukan sesuatu yang bisa kita tangani, lain cerita kalau misal ada campur tangan Tuhan,” bijaknya.
“Dan kalau dari saya pribadi sesuai seperti apa yang saya janjikan dan ikrarkan, saya tetap ingin menjalin hubungan baik. Silaturahmi jangan sampai terputus tapi kalau dari pihak sana memutuskan untuk seperti apa, itu sesuatu yang tidak bisa saya kontrol,” ucap Aming.
Berbeda dengan suaminya yang tetap berpegang teguh untuk bercerai, Evelyn justru mengaku masih menyanyagi Aming.
Bahkan, ia tetap membuka pintu rumahnya untuk Aming pulang.
aming (Instagram)
Biar bagaimana pun Aming masih berstatus suaminya sampai hakim menjatuhkan vonis terhadap nasib rumahtangganya.
“Dia masih suami aku sampai keputusannya sudah ditentukan, aku tetap anggap dia suami aku,” kata Evelyn di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).
Kini keduanya tak lagi tinggal serumah.
Lama bungkam dan hanya menegaskan tak bisa menjalani biduk rumah tangga lagi dengan Evelyn, akhirnya Aming curahkan isi hatinya yang cukup mengejutkan soal Evelyn.
Ternyata, selama hidup bersama istrinya itu, komedian nyentrik itu mengaku telah menjadi suami yang baik, namun ternyata itu tak cukup untuk Evelyn.
“Saya sudah berusaha jadi suami yang baik, pulang kerja langsung pulang ke rumah, saya nafkahi lahir dan batin, apa yang dia minta saya berikan, tapi ternyata itu saja tak cukup. Saya sudah hampir berusia 40 tahun, saya harusnya sudah diurus, bisa hidup tenang, dan enak hati. Kalau nunggu dia berubah terlalu lama, saya tunggu sampai kapan?” ucap Aming ditemui di Jakarta pada Rabu (13/4/2017).
Namun meskipun begitu, Aming tak pernah menyesali keputusannya untuk menikahi Evelyn.
Bahkan Aming merasaya bersyukur mengetahui keburukan pasangannya itu di usia awal pernikahan.
“Evelyn wanita sempurna, tapi Tuhan adil, ternyata dari dirinya juga ada cela, mungkin dia pikir dari saya juga begitu. Saya beruntung ditunjukkan lebih awal, daripada atas nama cinta tapi bertahan dalam rasa sakit, tidak tenang, tidak aman dan tidak nyaman. Lebih baik melepaskan dan melihat orang yang kita sayang agar bahagia,” tutup Aming.
Aming menikah pada 4 Juni 2016 silam, ia sempat dikabarkan menikahi sesama jenis karena penampilan Evelyn yang tomboy.
Namun kabar itu akhirnya terbantahkan.
Kini Evelyn justru tampil makin cantik, namun saat penampilan istrinya itu makin cantik, Aming justru mengajukan gugatan cerai.
Meski pernah berpelukan beberapa waktu lalu, namun Aming tetap ngotot ingin bercerai.
aming (instagram astriid_qq)
“Saya memutuskan untuk tetap pisah apa pun hasilnya, semoga kedua belah pihak bisa menerima dengan lapang dada,” ungkap Aming dengan nada bergetar ditemui usai sidang pada Kamis (23/3/2017) silam.
Aming merasa ia justru bersikap realistis dan menyadari ketika ia tak mampu lagi menangani sesuatu yang diluar kemampuannya.
“Saya cuma realistis saja ada saat di mana kita harus realistis bukan masalah menyerah, ada saatnya juga kita harus tahu ini bukan sesuatu yang bisa kita tangani, lain cerita kalau misal ada campur tangan Tuhan,” bijaknya.
“Dan kalau dari saya pribadi sesuai seperti apa yang saya janjikan dan ikrarkan, saya tetap ingin menjalin hubungan baik. Silaturahmi jangan sampai terputus tapi kalau dari pihak sana memutuskan untuk seperti apa, itu sesuatu yang tidak bisa saya kontrol,” ucap Aming.
Berbeda dengan suaminya yang tetap berpegang teguh untuk bercerai, Evelyn justru mengaku masih menyanyagi Aming.
Bahkan, ia tetap membuka pintu rumahnya untuk Aming pulang.
aming (Instagram)
Biar bagaimana pun Aming masih berstatus suaminya sampai hakim menjatuhkan vonis terhadap nasib rumahtangganya.
“Dia masih suami aku sampai keputusannya sudah ditentukan, aku tetap anggap dia suami aku,” kata Evelyn di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).
Kini keduanya tak lagi tinggal serumah.
Lama bungkam dan hanya menegaskan tak bisa menjalani biduk rumah tangga lagi dengan Evelyn, akhirnya Aming curahkan isi hatinya yang cukup mengejutkan soal Evelyn.
Ternyata, selama hidup bersama istrinya itu, komedian nyentrik itu mengaku telah menjadi suami yang baik, namun ternyata itu tak cukup untuk Evelyn.
“Saya sudah berusaha jadi suami yang baik, pulang kerja langsung pulang ke rumah, saya nafkahi lahir dan batin, apa yang dia minta saya berikan, tapi ternyata itu saja tak cukup. Saya sudah hampir berusia 40 tahun, saya harusnya sudah diurus, bisa hidup tenang, dan enak hati. Kalau nunggu dia berubah terlalu lama, saya tunggu sampai kapan?” ucap Aming ditemui di Jakarta pada Rabu (13/4/2017).
Namun meskipun begitu, Aming tak pernah menyesali keputusannya untuk menikahi Evelyn.
Bahkan Aming merasaya bersyukur mengetahui keburukan pasangannya itu di usia awal pernikahan.
“Evelyn wanita sempurna, tapi Tuhan adil, ternyata dari dirinya juga ada cela, mungkin dia pikir dari saya juga begitu. Saya beruntung ditunjukkan lebih awal, daripada atas nama cinta tapi bertahan dalam rasa sakit, tidak tenang, tidak aman dan tidak nyaman. Lebih baik melepaskan dan melihat orang yang kita sayang agar bahagia,” tutup Aming.
Aming menikah pada 4 Juni 2016 silam, ia sempat dikabarkan menikahi sesama jenis karena penampilan Evelyn yang tomboy.
Namun kabar itu akhirnya terbantahkan.
Kini Evelyn justru tampil makin cantik, namun saat penampilan istrinya itu makin cantik, Aming justru mengajukan gugatan cerai.