Sebagian besar dari kita pasti sudah tahu betapa dahsyatnya Nabi
Muhammad SAW dan bagaimana ajarannya sungguh memberikan arti bagi hidup.
Akan tetapi, tahukah Anda mengenai laki-laki yang menutup mulut
Rasulullah SAW? Inilah kisahnya yang perlu diketahui, kekuatan apa
sebenarnya yang dimiliki lelaki tersebut?
Sumber: Kumpulanmisteri.com |
Suatu ketika, Uthbah mendengar bacaan Rasulullah SAW dimana tertulis
saat mereka berpaling maka katakanlah bahwa mereka telah diperingatkan
mengenai bencana petir seperti yang pernah menimpa kaum Tsamud dan ‘Aad
sebelumnya. Tiba-tiba, Uthbah menutup mulut Nabi Muhammad SAW
menggunakan tangannya dan di saat bersamaan ia juga memohon agar Nabi
Muhammad SAW berhenti membacanya. Ia takut mengenai ancaman yang ada di
ayat tersebut. Inilah awal cerita Uthbah sebagai laki-laki yang menutup
mulut Nabi Muhammad SAW.
Tak berapa lama kemudian, Uthbah kembali ke kaumnya yang sudah menunggu
beliau selama beberapa lama. Mereka bertanya mengenai hasil dari
perbuatan beliau tersebut. Uthbah menjawab bahwa beliau mendengar
pekerjaan yang belum pernah ia dengar sama sekali. Perkataan tersebut
bukanlah mantra dukun, bukan syair, dan bukan pula sihir. Ia meminta
Kaum Quraisy untuk menaatinya serta meminta mereka untuk membiarkan Nabi
Muhammad SAW dengan urusan beliau sendiri. Sepengetahuan Uthbah, apa
yang ia dengar dari Nabi Muhammad SAW bukanlah sesuatu yang
menggemparkan.
Pria yang berdialog dengan Nabi Muhammad SAW ini juga menyatakan bahwa
jika benar adanya pernyataan Rasulullah SAW mengenai bangsa Arab,
berarti hanya beliau yang bisa membebaskan kaum Quraisy. Selain itu,
apabila Nabi Muhammad SAW memegang kuasa atas bangsa Arab, artinya
kekuasaannya adalah kekuasaan bangsa tersebut, dan kemuliaannya juga
kemuliaan bangsa tersebut. Selanjutnya Kaum Quraisy menyatakan bahwa
Uthbah atau Abul Walid telah disihir oleh Nabi Muhammad SAW menggunakan
pernyataan beliau. Mendengar hal tersebut, Uthbah berkata bahwa apa yang
hendak dilakukan kaum Quraisy, semua ada di tangan mereka dan
tergantung mereka.
Ada juga suatu riwayat yang sebenarnya memiliki kaitan dengan pria yang
bercakap-cakap dengan Nabi Muhammad SAW ini. Riwayat tersebut
mengisahkan bahwa Uthbah ini adalah tokoh cendekia di antara kaumnya, ia
juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan sesuatu di majelis
pertemuan Qurasiy. Di kesempatan yang sama, ia juga meminta izin untuk
berbincang dengan Nabi Muhammad SAW dan memberikan beberapa tawaran
kepada beliau. Jika beliau menerima salah satunya, Uthbah berencana
memberi apa yang beliau sukai dan membuat beliau berhenti menyusahkan
Uthbah serta kaum Quraisy. Mendengar hal ini, kaum Qurasiy yang ia
pimpin pun setuju dan memberi Uthbah dukungan untuk segera berdialog
dengan Nabi Muhammad SAW.
Dari cerita ini, sebenarnya semua ada di tangan kita, ajaran mana yang
ingin kita ikuti dan bagaimana kita memandang Uthbah atau Abul Wahid
tersebut. Pasalnya, sudah terbukti bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan
utusan Allah yang paling utama serta memiliki ajaran yang baik untuk
seluruh umat manusia terutama pemeluk agama Muslim. Di zaman dahulu
kala, ia rupanya pernah membuat sensasi dengan Nabi Muhammad SAW.
Kesimpulannya seperti apa, ada di tangan kita sendiri semuanya. Tentu
kisah seperti ini diperlukan untuk menambah wawasan serta memperkuat
naluri maupun nurani. Semoga artikel mengenai laki-laki yang menutup
mulut Rasulullah SAW ini bisa dengan mudah dimengerti dan bisa menjawab
rasa penasaran kita semua, sekaligus juga menambah wawasan.